Jajan Pentol Cak Poponk

 

Akhir pekan selalu jadi waktu yang tepat untuk quality time bersama keluarga ataupun teman. Sekedar jalan-jalan santai, berburu kuliner enak dan murah, ngopi sore-sore di kafe pinggir jalan, pergi ke mall, nonton film di bioskop, pergi ke toko buku dan masih banyak hal-hal menarik lainnya. Tak perlu khawatir soal budget, sesuaikan saja dengan uang yang ada di dompet. Tak perlu harus mahal yang penting hati senang.

Berburu kuliner enak dan murah bisa jadi obat penghilang penat ketika akhir pekanmu hanya dirumah saja. Sesekali break masak saat akhir pekan boleh dong, terkhusus untuk ibu-ibu rumah tangga yang setiap hari selalu masak. Manfaatkan waktu akhir pekan untuk mencoba kuliner di luar rumah. Bisa coba camilan yang sedang viral atau makan di resto yang baru buka.

Sama seperti saya, akhir pekan kali ini hanya berkeliling di pusat kota berburu camilan pentol yang cukup viral beberapa tahun lalu. Itupun juga dadakan, langsung saja gaskan selagi masih tanggal muda (hehehe). Berhubung tempatnya jauh dari rumah, jadi tidak bisa beli setiap saat. Tunggu ada momen pergi ke alun-alun kota saja. Karena memang biasanya mangkal disekitar alun-alun.

Lokasi

Sebenarnya ini adalah lokasi yang berbeda ketika saya membeli pertama kali. Dulu belinya ada disekitar Menara Suling (Gardoe Suling), tepatnya di Jalan Raden Santri No.19, Bedilan, Kebungson,Gresik. Singkat cerita, sekarang pentol cak poponk sudah pindah lokasi karena beberapa kali kesana selalu zonk. Barulah ketemu lagi dengan rombong tulisan pentol cak poponk di dekat Alun-Alun Gresik dekat Taman Makam Pahlawan. Menurut instagram @pentolcakpoponk lokasinya ada dimana-mana, cabangnya pun juga banyak. Jadi bisa langsung menuju lokasi terdekat kalau mau jajan pentol.

Menu dan Rasa

Kalau soal menu, pentol ini memiliki banyak varian isi. Mulai dari pentol isi puyuh, daging cincang, ati, gajeh, kosongan, keju, cumi, telor bader, telor sembilang, tahu, otak-otak dan banyak lagi. Bisa dicobain satu-satu ya biar tahu rasanya. Tapi yang paling favorit disini sepertinya pentol cumi ya karena membuat penasaran pembeli. Pentolnya besar dengan isian cumi hitam. Jarang ada di tempat lain pastinya. Untuk cumi tidak dibumbui terlalu kuat, jadi masih cocok di lidah-lidah jawa seperti saya. Kalau soal rasa pentolnya masih terasa daging dan empuk saat digigit. Perpaduan adonan tepung dan dagingnya pas. Coba juga aneka saos yang disediakan seperti saos tomat, saos sambal, bumbu kacang, sambal dan kecap. Padukan sesuai selera kalian ya. Kalau saya suka pakai sambal dan kecap jadi terasa lebih enak.

Tampilan pentol cumi (dok.pribadi)

Harga

Sistemnya kalian bisa ambil sendiri mau pentol yang mana. Jika sudah, setor ke penjualnya untuk dihitung. Kemudian bisa langsung bayar atau bayar diakhir. Untuk harga satuan dijamin tidak menguras kantong. Kalian bisa menikmati pentol ini dengan harga Rp 5.00/biji untuk pentol kosongan atau tanpa isian, harga Rp 1.000/biji untuk pentol dengan isian. Sedangkan untuk pentol cumi dibandrol dengan harga Rp 6.000/biji. Total harga yang saya beli waktu itu sekitar  Rp 24.500 tapi tidak dimakan sendiri ya. Masih terhitung murah bukan. Bisa bikin perut kenyang sementara sembari menunggu nasi matang. Iya sementara, karena judulnya saja Jajan Pentol jadi tetep makan nasi ya setelah jajan (hehehe). Mau bungkus atau makan di tempat juga bisa. Disediakan wadah dari kertas minyak apabila makan di tempat. Ada beberapa kursi yang disediakan untuk menikmati pentol. Cocok dimakan sore hari di pinggir jalan sambil menikmati kendaraan lalu lalang.

Pentol mungkin terlihat seperti jajanan anak sekolahan ya, tapi penikmatnya selalu ada. Buktinya tidak hanya anak-anak saja, orang dewasa pun masih doyan juga jajan pentol untuk camilan. Makanya sekarang banyak bermunculan pentol dengan varian rasa dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya pentol cak poponk ini. Selamat mencobaa..

Pentol Cak Poponk (Dok.pribadi)

 

Menu Pentol (Dok.pribadi)